Batik Pekalongan menjadi salah satu
warisan budaya Indonesia yang banyak di gemari. Warnanya yang cerah dan
desainnya yang atraktif, membuat batik ini mudah di sukai. Batik ini pun
juga tak hanya cocok untuk acara formal, acara santai pun anda tetap
bisa menggunakan batik. Batik Pekalongan memiliki desain yang berbeda
jika di bandingkan dengan daerah lainnya. Meskipun hampir mirip dengan
batik Yogyakarta dan solo, namun corak dan ornamennya berbeda. Seperti
batik lainnya, batik Pekalongan ada yang tulis dan cap.
Menurut perkiraan, batik Pekalongan sejarahnya di mulai di
tahun 1800an. Yang tercatat oleh Disperindag, tahun 1802, telah ada pola
batik seperti pohon dalam ukuran kecil. Perkembangan batik ini sangat
pesat pada tahun 1825-1830 setelah perang besar kerajaan Mataram dan
Diponegoro. Keluarga keraton dan pengikutnya banyak yang berpencar dan
dari situ mulailah perkembangan batik. Waktu berjalan, batik
Pekalongan makin berkembang. Bahkan lebih maju dari daerah lain.
Pertemuan warga daerah Pekalongan dengan Belanda, Jepang, Tiongkok,
Melayu dan lain-lain mempengaruhi motif dan ornamen batik Pekalongan.
Sehingga sampai sekarang ini corak batik Pekalongan sangat banyak dan
beragam.
Tak hanya desainnya yang berkembang, teknik membuatnya juga
berkembang. Dari banyaknya negara yang datang ke Indonesia, hadirlah
teknik membuat batik dengan cara di cap. Cetakan batik di celup di malam
dan di cap atas kain putih.
Hingga saat ini, batik Pekalongan telah merekat erat di
warga Pekalongan. Banyak warga yang mencari nafkah dari menjual batik.
Sejak dahulu, di kota inilah segala macam proses pembuatan batik di
lalui.

Kain Batik Pekalongan
Batik Pekalongan banyak di sukai oleh orang. Batik
Pekalongan terbuat dari kain katun, sutra dan sun was. Namun yang
menjadi favorit adalah katun. Kain yang paling nyaman di gunakan,
menyerap keringat dan tidak panas. Kain katun yang sering di gunakan
oleh pengrajin batik Pekalongan pun ada 2 jenis. Yang pertama primisima.
Kain katun ini berkualitas tinggi dan juga eksport. Selanjutnya ada
katun prima. Katun prima adalah bahan kain yang paling sering di gunakan
untuk membuat batik Pekalongan meskipun kualitas tak sebagus katun
primisima. Namun jika anda ingin batik Pekalongan dengan katun primisima
tetap ada kok.
Karakteristik Motif Batik Pekalongan
Batik Pekalongan memiliki motif lebih atraktif dengan warna
cerah. Sekilas batik ini mirip dengan batik asal Yogyakarta. Batik
Pekalongan di kenal juga dengan batik pesisir. Batik jenis ini memiliki
banyak warna dan ornamennya natural. Seperti tumbuhan dan hewan. Tak
heran batik Pekalongan banyak di sukai. batik Pekalongan memiliki
karateristik:
-
Ornamen Khas Pekalongan
Ornamen yang terdapat pada batik Pekalongan berbentuk
burung garuda dan tumbuhan. Ornamet tersebut di isi oleh cecek pitu atau
cecek garis-garis. Desain tersebut membuat batik pekalongam sangat
mencolok.
-
Motif Batik Jlamprang

Tak hanya beronamen garuda dan tumbuhan, batik Pekalongan
juga memiliki motig jlamprang. Jlamprang yaitu motif yang berbentuk
geometris. Konon bentuknya yang geometris ini di pengaruhi oleh syatiah
islam. Karena mereka menghindari motif yang bergambar makhluk hidup.
Namun menurut ahli sejarah, motif geometris ini dikarenakan kebudayaan
Hindu Syiwa.
-
Motif Liong

Tak hanya memiliki desain dengan burung garuda. Batik ini
juga ada yang memiliki desain seperti burung phoenix. Desain ini di
sebuy motif liong. Pada motif ini terdapat burung dengan sayap berbulu,
pada kepala dan ekor bergelombang. Pada motif liong terdapat ornament
liong juga. Yaitu ornament naga yang berkaki. Motif ini di pengaruhi
oleh budaya Cina.
-
Motif dengan Warna Cerah
Batik Pekalongan memiliki desain yang aktraktif dengan
warna yang cerah. Warna pada batik ini adalah warna cerah seperti
kuning, merah, orange, ungu dan biru muda.
Dengan Batik Pekalongan yang atraktif dam warna-warnanya
cerah, membuat batik ini banyak disukai. Bahkan batik ini telah di
distribusikan ke berbagai wilayah di indonesia seperti Sumatra,
Sulawesi, Makasar, Jambi dan masih banyak lagi. Banyak toko yang menjual
batik Pekalongan. Dari yang hanya toko pinggir jalan hingga ke
desainer-desainer terkenal ada yang menggunakan batik ini untuk
rancangan busananya. Batik Pekalongan merupakan salah satu warisan
budaya. Lestarikan warisan budaya indonesia dan cintai produk dalam
negeri dengan menggunakan batik Pekalongan.
Komentar
Posting Komentar